Prosesi
sebagai bagian dari Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap merupakan salah satu
“ritual” penting dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten
Cilacap. Prosesi adalah proses penyerahan “Lambang Daerah” oleh Ketua DPRD
Kabupaten Cilacap kepada Bupati Cilacap yang ditata sedemikian rupa, sehingga
dapat menggambarkan proses penyerahan amanah rakyat kepada pengemban amanah.
Prosesi berlangsung semarak dan secara antusias
disaksikan oleh ribuan warga masyarakat, prosesi dilaksanakan saat HUT
Kabupaten Cilacap, dengan kegiatan kirab yang terdiri dari Kirab Lambang
Daerah, Kirab Prestasi dan Parade Budaya. Acara dimulai dari lapangan Disbudpar
(Lapangan Pariwisata/eks Lapangan Kejaksaan) Jl. A. Yani, diberangkatkan pukul
08.45 WIB kemudian menyusuri sepanjang jalan A. Yani menuju alun-alun dan di
depan panggung kehormatan yang terletak di sisi timur alun-alun peserta
parade budaya melakukan atraksi selama 5 menit.
Peserta Kirab Lambang daerah berturut-turut adalah
Foreder Polres, Pasukan berkuda, Drumband Tradisional sebanyak 21
orang berpakaian adat, Barisan Prajurit sebanyak 21
orang berakaian prajurit adat jawa, Barisan Lambang Daerah dan duplikat, rombongan
pembawa foto Bupati / mantan Bupati sebanyak 22 orang berpakaian adat,
Pembawa Bendera Merah Putih sebanyak 3 orang berpakaian Paskibra, terakhir
adalah Barisan berpakaian adat Jawa dan Sunda, sebanyak 154 orang dari siswa
SMA/SMK se eks Kotip Cilacap .
Dibelakang rombongan Kirab Lambang Daerah menyusul
rombongan Kirab Prestasi yang dibawakan oleh dinas/ instansi maupun kelompok
masyarakat di Kabupaten Cilacap yang memperoleh penghargaan baik di tingkat
provinsi maupun nasional.
Menyusul di belakang rombongan Kirab Prestasi adalah
peserta Parade Budaya yang diisi oleh 24 kecamatan dan menampilkan seni budaya
lokal/ khas yang ada di kecamatan tersebut seperti : upacara tradisi Sedekah
Bumi, Kesenian Kuda Kupang, Kesenian Reog,kesenian Sholawatan, Kesenian kotekan
Lesung, Calung Banyumasan Kreasi, Calung Sunda, Upacara Tradisi Baritan,
Kesenian Rebana Sholawatan, Upacara Tradisi Nyadran, Kesenian Buncis, Pencak
Silat, Marawis, Macapatan Muyen, Kesenian Kuda Lumping Begalan, Kesenian
Kosidah, Tayub Jaipongan, Tari Rampak Kendang, Jaran Kepang dan Barongsai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar